Minggu, 31 Mei 2015

Human & Computer Interaction

Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas/ task. Human Computer Interaction atau dalam terjemahan bahasa Indonesia yaitu interaksi manusia dan computer memiliki pengertian yaitu studi yang mempelajari hubungan interaksi antara manusia, komputer dan penugasan. Prinsipnya bagaimana manusia dan komputer dapat secara interaktif menyelesaikan penugasan dan bagaimana sistem yang interaktif tersebut dapat dibuat.

Task Analysis atau Analisis tugas dapat didefinisikan sebagai studi tentang apa yang pengguna diperlukan untuk melakukan, dalam hal tindakan dan / atau proses kognitif, untuk mencapai tugas dan tujuan. Idenya adalah bahwa analisis tugas menyediakan beberapa struktur untuk deskripsi tugas atau kegiatan, yang kemudian membuatnya lebih mudah untuk menggambarkan bagaimana kegiatan cocok bersama, dan untuk mengeksplorasi apa implikasi dari ini mungkin untuk desain produk. Hal ini dapat sangat berguna ketika mempertimbangkan desain interface untuk produk, dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan mereka. Berikut ini adalah pengenalan yang sangat sederhana untuk beberapa konsep analisis tugas, dan diilustrasikan oleh contoh desain. 

Untuk pengenalan lebih rinci untuk penggunaan analisis tugas sumber informasi yang baik adalah Kirwan dan Ainsworth (1992). Analisis tugas dapat diterapkan untuk mempelajari bagaimana pengguna menggunakan produk yang ada, dan analisis semacam itu akan membantu dalam proses memahami kesulitan yang mereka hadapi dalam menggunakan produk yang sudah ada, dan perbaikan yang mungkin dibutuhkan. Teknik analisis tugas juga dapat digunakan secara prediktif untuk mewakili bagaimana pengguna dapat mengoperasikan produk yang sedang dikembangkan. Representasi tersebut dapat bertindak sebagai kendaraan untuk komunikasi antara pengembang dan orang lain yang terlibat dalam proses pembangunan misalnya pengguna akhir atau perwakilan mereka. Teknik analisis tugas juga dapat membantu dalam pengembangan manual pelatihan untuk produk, sebagai struktur yang tersirat dalam desain antarmuka yang lebih mudah terungkap saat diwakili sedemikian rupa. Teknik analisis tugas juga dapat digunakan dalam pengembangan rencana evaluasi, sebagai pemahaman tentang apa kegiatan yang paling penting bagi pengguna atau memiliki konsekuensi penting bagi keselamatan mereka, membantu prioritas tempat pada setiap studi evaluasi direncanakan. Informasi tentang seberapa sering kegiatan yang berbeda perlu dilakukan juga informasi yang sangat berguna untuk memiliki untuk tujuan ini.

Poin penting yang harus dibuat adalah bahwa agar maksimal efektif analisis tersebut harus diperluas untuk mencakup seluruh interaksi pengguna dengan produk. Selain tugas-tugas sehari-hari tugas lebih jarang seperti pemeliharaan dan pembersihan, serta jenis dikenal penyalahgunaan, harus dimasukkan dalam analisis.

Notation tentang GOMS 

GOMS merupakan model Goals, Operators, Methods, Selections yang diperkenalkan oleh Card, Moran dan Newell.

a.  Goal adalah tujuan yang ingin dicapai oleh user

b. Operator, merupakan level terendah analisis, terdiri atas tindakan dasar yang
harus dilakukan user dalam menggunakan sistem

c.  Method, dimana ada beberapa cara untuk membagi tujuan ke dalam beberapa
sub-tujuan

d.  Selection, merupakan pilihan terhadap metode yang ada.

GOMS tidak membiarkan pilihan menjadi random, namun lebih dapat diprediksi yang secara umum tergantung dari user, kondisi sistem dan detai tujuan. Analisis GOMS umumnya terdiri dari satu tujuan tingkat tinggi yang kemudian didekomposisi menjadi deretan unit tugas yang selanjutnya dapat didekomposisi lagi sampai pada level operator dasar.

Dekomposisi tujuan antara tugas keseluruhan dan yugas unit melibatkan pemahaman terhadap strategi pemecahan masalah oleh user dan doman aplikasi secara detail. Bentuk deskripsi high level goal ini nantinya diadopsi selama proses analisis tugas.

Analisis struktur tujuan GOMS dapat digunakan untuk mengukur kinerja. Kedalaman tumpukan struktur tujuan dapat digunakan untuk mengestimasi kebutuhan memori jangka pendek. Pemilihan dapat diuji keakuratannya dengan jejak user dan perubahan respons.

GOMS merupakan metode yang baik untuk mendeskripsikan bagaimana seorang ahli melakukan pekerjaannya. Jika digabung dengan model fisik dan model perlengkapan maka akan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja user dari aspek waktu eksekusi.

Sumber
- Powerpoint from rosni-gj.staff.gunadarma.ac.id tentang Interaksi Manusia dan Komputer.

- Paper Analisa Jurnal HCI from Academia.edu upload by Joe Prabawa.

-Pdf Task Analysis from UFTtask-analysis.

-  Dewi Agushinta R & Dyah Pratiwi , “Mengenal Interaksi Manusia Dan Komputer” . Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma , Depok 16424

Tidak ada komentar:

Posting Komentar